Teknologi Canggih Dibalik Penangkapan Tersangka Bom Boston
(Vibiznews -
Technology) Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana polisi negara bagian
Massachusetts dapat memburu dan menangkap tersangka serangan bom Boston maraton di tempat persembunyiannya?
Seperti
kita ketahui, tersangka Dzhokhar Tsarnaev saat ditangkap tengah
bersembunyi di perahu, di bawah terpal, di Watertown, Massachusetts.
Dzhokar Tsarnaev adalah tersangka pelaku pemboman pada acara Boston Marathon, bersama sang kakak Tamarlen Tsarnaev yang lebih dulu tewas saat baku tembak dengan polisi.
Dalam
sebuah video berdurasi 3 menit, menunjukkan rekaman yang terlihat
momen-momen penangkapan yang dilakukan oleh polisi, dan pengambilan
video ini menggunakan teknologi canggih dari sebuah kamera FLIR yang
diambil dari sebuah helikopter.
Kamera
FLIR yang digunakan ini dilengkapi dengan sensor khusus yang dapat
mendeteksi radiasi inframerah, seperti yang disebabkan oleh sumber
panas. Secara khusus, sumber panas ini berasal dari tubuh manusia.
Kemampuan canggih lainnya dari kamera FLIR adalah bisa melihat melalui
asap, kabut, dan hambatan lainnya, termasuk terpal.
Dengan mengambil video thermal imaging
dari helikopter, polisi mampu melihat Tsarnaev yang sedang bersembunyi
di bawah terpal, dan ini tidak dapat terlihat dengan mata telanjang.
Thermal
atau inframerah sering digunakan untuk berbagai industri dan keperluan
termasuk untuk pemadam kebakaran, keamanan, berburu dan juga digunakan
pada gedung-gedung.
Kamera FLIR dapat dibeli dengan harga USD 1000 atau sekitar IDR 10 juta.
(ey/EY/vbn)
0 komentar:
Posting Komentar